Hari Ini, Tahun 1945


30 April 1945, 63 tahun yang lalu, tepat hari ini

"Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan" wikipedia

"Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh." wikipedia

Dengan tidak mengurangi rasa hormat, pada orang yang menghormatinya, atau mungkin malah mencaci-makinya, saya ingin sedikit menggelitik diri saya sendiri.

Sejujurnya, sedikitpun saya tidak pernah mengenal dia dengan baik, yang saya tahu hanya sebuah 'kemungkinan' fakta bahwa secara manusia (manusiawi), tindakan bunuh dirinya benar-benar 'membanggakan', atau malah membanggakan saja tanpa tanda kutip. Naik turun keadaan seseorang di mata manusia setidaknya memang harus diakui adalah sebuah cerita yang pasti harus dijalani. Ketika seseorang merasa berada di atas pucuk keindahan hidupnya, dan menyadari bahwa sebentar lagi ada masa di hadapannya dimana Ia akan jatuh, memang punya kecenderungan untuk 'steady' tetap berada disana. Entah apa yang Tuan Freud, sang bapak psikologi (bagi yang mengakui), mengenai hal ini, karena siapa tahu, dia (Freud -red) sudah membahasnya dengan sangat jelas mengenai perilaku ini.

Tapi untuk saya, mudah saja. Perilaku mengakhiri hidup dengan jalan pintas karena dirasa sudah tidak lagi mendapat akal untuk meng-akali, sangatlah masuk akal. (ya..kan).

Permasalahan yang harus diperhatikan, sepertinya hanya satu. Sampai dimana keyakinan orang tersebut mengenali hidup?. Pengertian 'hidup' inilah yang akan menyadarkan seseorang pada pengertian 'mati'. Bagi saya 'hidup' dan 'mati' selalu memenuhi syarat komutatif. Artinya, mengerti salah satu bagian dari keduanya akan membawa pengertian pada hal yang lainnya.

Tidak rumit, hanya sedikit tidak mudah, memahami perkara ini. Apalagi jika sejak awal pembahasan, kita tidak sedang mengaitkan satu tangan kita di tiang pancang yang umumnya manusia sebut dengan 'agama'. (walaupun menurut saya pribadi, agama bukan hanya sekedar tiang pancang.

0 tanggapan:

I know there is something in your head
Any type of comment will be accepted and published. Except spam!
Subscribe to my feed | Subscribe comment feed

Beri Komentar

Silahkan tanggapi tulisan ini. Blognya firdaus mendukung "DO FOLLOW". Artinya, Setiap komentar yang diberikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
(Jangan buang-buang waktu dengan melakukan SPAMMING. Komentar yang ber'bau' SPAM akan dihapus.)

(Atau bila rindu menggunakan Form Komentar Lama Terima Kasih Yang Sebesar-besarnya)


 
Terima Kasih Dunia Atas Segala Inspirasi dan Warna Suara . DuaRibuDuaBelas. MMXII . Firdaus™
Subscribe with Bloglines Blog