Menulis Blog dengan Blog Tools : blogger.com


Menulis blog atau ngeblog, mungkin bagi sebagian orang adalah sangat mudah, tapi jujur saja, bagi orang sekelas saya (bukan satu kelas disekolah, maksudnya se-level), menulis entah dengan media apapun pastilah menguras (utamanya) pikiran dan ternyata juga tenaga. Awalnya, ketika memperhatikan "papan tulis" berwujud blog ini, rasanya masih kurang puas dan tidak nyaman jika yang sedang saya saksikan adalah "papan", "kanvas" yang sudah tidak enak dipandang. Keinginan untuk mengutak-atik pun mulai muncul, didukung banyaknya blogger senior kita membuat perjalanan belajar menulis dengan kanvas seluas blog ini seperti yang dimudahkan, walaupun masih saja ada kesulitan yang memang tak bisa dihindarkan lagi akibat pengalaman dan pengetahuan yang masih sangat minim.

Hari ini, saya sedang tidak berselera (akibat terkurasnya energi) mencantumkan link ke blogger-blogger senior yang tadi sudah saya singgung-singgung, hanya saja itu bukan sebuah maksud penghilangan jasa mereka -pada saya khususnya, mungkin lain kali, tapi sudah sangat dimaklumi bahwa jika-pun saya cantumkan link ke blog mereka, nama-nama yang akan muncul seperti "Kang Rohman", "Mas Fatih", "WawaZawa", "Enda Nasution", "Agus Ramadhani (O'OM)", "Priyadi Iman Nurcahyo", "Andi Miswar", "Eko Juniarto", dan waaah banyak lain, adalah nama-nama yang sudah teman-teman semua kenal.[update : sudah ada link-nya sekarang] Nah, tutorial dari mereka ini yang kemudian ikut menghias-kan blog saya secara implisit, tapi hasilnya ternyata sangat eksplisit bagi saya. Kalau begitu, secara impli-eks(plisit) pula saya menyampaikan terimakasih pada om dan tante semuanya, dan mohon maaf bila nama tidak tersebut.

Saya baru saja mencoba menorehkan 'pena' disini, terbukti memang posting yang saya lakukan pun masih bisa dihitung dengan jari tangan saya sendiri, tanpa perlu bantuan jari tangan orang lain. Tapi semoga saja kebiasaan ini bukanlah kebiasaan sesaat seperti yang kalau saya tidak salah dengar, pernah diungkapkan oleh seseorang. Karena apapun bentuk kanvasnya, menurut saya, seorang pelukis tidak akan pernah membiarkan kanvas-nya kosong melompong, kecuali yang mungkin mengaku pelukis, tapi ternyata sama sekali tidak suka melukis, seorang ahli ternyata tidak pernah menunjukkan tabi'at ke-ahli-annya. Dan berangkat dari pernyataan saya barusan, ada kecenderungan dalam diri saya untuk sekedar menuangkan apa saja yang mampu saya lakukan disini, mohon bantuannya pada om-tante sekalian.

Lelah sebenarnya untuk terus berkembang, tapi mungkin itulah manusia, semoga saya tidak terlalu serakah dalam belajar, secukupnya saja. Blog inipun, yaa.. jelek-jelek juga, lumayan lah menurut saya, yang penting itu tadi, "papan" tempat saya menggores kapur yang mungkin saja berisi ide yang tak mungkin tertolak dari dalam kepala, sebisa mungkin saya persiapkan supaya nyaman, walaupun itu adalah batas minimal bagi saya sendiri, dengan harapan, definisi kenyaman kita semua dalam men"citra" bentuk tulisan, setidaknya ada beberapa poin yang sama.

3 tanggapan:

I know there is something in your head
Any type of comment will be accepted and published. Except spam!
Subscribe to my feed | Subscribe comment feed
JoVie mengatakan...

Sip-sip Bos...
semua orang kayaknya mengalami hal yang sama seperti yang kamu rasakan...
toh kita melakukan semuanya seperti menaiki tangga, gak mungkin dalam sekejap akan melambung...
walaupun kau sering biarkan papan ini kosong...tapi sekali kau menorehkan kanvasmu selalu dengan tulisan yang menarik, padat dan berisi..itulah yang membuatku salut ama kamu...

btw, aku batuin ngitung dengan jariku yah?? hehe

I Gde Galung Ariantaka mengatakan...

Bahasanya berat juga yah!!smangat aja dh!!

wa2n mengatakan...

setuju .....

Beri Komentar

Silahkan tanggapi tulisan ini. Blognya firdaus mendukung "DO FOLLOW". Artinya, Setiap komentar yang diberikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
(Jangan buang-buang waktu dengan melakukan SPAMMING. Komentar yang ber'bau' SPAM akan dihapus.)

(Atau bila rindu menggunakan Form Komentar Lama Terima Kasih Yang Sebesar-besarnya)


 
Terima Kasih Dunia Atas Segala Inspirasi dan Warna Suara . DuaRibuDuaBelas. MMXII . Firdaus™
Subscribe with Bloglines Blog