Privacy is not equal to anonymously


Sebagai bentuk demonstrasi,

Atas buruknya kesengajaan penghilangan identitas demi mencapai titik identitas yang lain. "Penyembunyian" adalah tidak selalu sama dengan "tidak mengungkapkan". Panggung ini bukan panggung yang membutuhkan keluarnya jiwa dari tubuh. Panggung ini tidak serumit panggung sebenarnya.

Kata privacy-lah yang sering digunakan sebagai causal factor untuk menjadi sang Anonymous. Entah apakah harus dipersalahkan atau didukung.

Salam.

2 tanggapan:

I know there is something in your head
Any type of comment will be accepted and published. Except spam!
Subscribe to my feed | Subscribe comment feed
Tuanjuan mengatakan...

MAs, gak bisa lama2 euy...walo banyak yg menarik...rame euy blog na...:)

Firdaus Ariefatosa mengatakan...

Tidaklah mengapa, ju. (gaya kieu..) Terimakasih sudah sudi 'berkunjung'. Mungkin lain kesempatan kita 'sambung' lagi 'pembicaraan' kita lewat blog ini. :)

Beri Komentar

Silahkan tanggapi tulisan ini. Blognya firdaus mendukung "DO FOLLOW". Artinya, Setiap komentar yang diberikan, akan dibalas dengan backlink dari sini.
(Jangan buang-buang waktu dengan melakukan SPAMMING. Komentar yang ber'bau' SPAM akan dihapus.)

(Atau bila rindu menggunakan Form Komentar Lama Terima Kasih Yang Sebesar-besarnya)


 
Terima Kasih Dunia Atas Segala Inspirasi dan Warna Suara . DuaRibuDuaBelas. MMXII . Firdaus™
Subscribe with Bloglines Blog